Mantan Bos Intelijen Malaysia Ditangkap Karna Dituduh Curi Dana Pemilu
Cari Berita

Advertisement

Mantan Bos Intelijen Malaysia Ditangkap Karna Dituduh Curi Dana Pemilu

SoboLangit.com
Jumat, 31 Agustus 2018



Berbagai media Malaysia melaporkan penangkapan Hasanah Abdul Hamid yang merupakan mantan Direktur Organisasi Intelijen Eksternal Malaysia atas dugaan pencurian dan penyelewengan uang negara.
Bekas sekutu mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak itu diduga mencuri uang negara yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pemilu pada Mei lalu.
Hasanah Abdul Hamid ditangkap Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) pada Selasa (28/8) waktu setempat. Dia ditangkap setelah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Wanita berusia 61 tahun ini ditangkap terkait penyelidikan dugaan pencurian uang pemilu dari Departemen PM Malaysia. MACC tidak menyebut jumlah dana yang dicuri. Namun The Star menyebut jumlahnya mencapai US$ 400 ribu atau setara 1,6 juta Ringgit (Rp 5,7 miliar).
Pekan ini, penyidik antikorupsi Malaysia menangkap tujuh pejabat lainnya dari Divisi Riset Organisasi Intelijen Eksternal Malaysia, terkait kasus yang sama. Diketahui bahwa Organisasi Intelijen Eksternal Malaysia bekerja langsung di bawah Departemen PM Malaysia.
Secara terpisah, sumber pejabat tinggi MACC menyebut penahanan Hasanah diharapkan bisa membantu menyingkap tabir soal bagaimana para pejabat Divisi Riset itu mencuri dan menyelewengkan uang negara. Dituturkan sejumlah sumber yang memahami kasus ini kepada The Star, uang yang dicuri itu diyakini merupakan bagian dari dana yang diterima oleh Divisi Riset tersebut.