Menurut laporan Fars News, Uni Eropa Jumat (17/05) mengumumkan bahwa 28 negara anggota memutuskan bahwa sanksi terhadap pemerintah Suriah diperpanjang satu tahun lagi hingga awal Juni 2020.
Lebih lanjut sumber ini menambahkan, list sanksi saat ini mencakup pencekalan perjalanan dan pembekuan aset 270 tokoh dan 70 lembaga yang memiliki hubungan dengan pemerintah Suriah.
Lama Uni Eropa menyebutkan, sanksi saat ini terhadap Suriah mencakup sanksi minyak, pembatasan investasi dan pembekuan aset Bank Sentral.
Sanksi ini diperpanjang di saat semakin tinggi optmimisme untuk mengakhiri krisis kemanusiaan dan mengalahkan kelompok radikal serta teroris yang mengobarkan perang berdarah dengan mendapat dukungan sejumlah negara Arab.