Deputi Sekjen Gerakan Al Wefaq Bahrain menyebut tujuan penyelenggaraan konferensi ekonomi di Manama adalah untuk menghancurkan Palestina.
Deputi Sekjen Gerakan Al Wefaq, Bahrain, Syeikh Hussein Al Daihi, Senin (3/6/2019) mengatakan, seluruh rakyat Bahrain memusuhi rezim Zionis Israel dan menentang konferensi ekonomi di ibukota negara mereka, Manama, hanya rezim Al Khalifa saja dan pasukan bayarannya yang mentaati perintah Amerika Serikat dan Israel untuk menyelenggarakan konferensi ini.
Syeikh Hussein Al Daihi menambahkan, konferensi ekonomi Manama adalah versi baru Deklarasi Balfour, dan umat Islam dunia harus menggagalkannya dengan segala cara yang legal, karena kegagalan konferensi ini berarti kemenangan Palestina.
Ia menegaskan, beberapa rezim dan negara Arab dalam sikap resminya tampak sudah goyah dan ragu, terbujuk sekian miliar dolar janji Amerika.
Rencananya konferensi ekonomi yang bertujuan menarik investasi untuk proyek Amerika, Kesepakatan Abad, akan diselenggarakan 25-26 Juni 2019 di Manama, Bahrain