Pemerintah Malaysia sedang membuat studi mendalam tentang bagaimana penggunaan teknologi informasi (TI) untuk sistem baru pengajaran sains dan matematika dalam bahasa Inggris.
Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia, mengatakan metode pembelajaran baru sains dan matematika dalam bahasa Inggris dengan teknologi informasi akan memungkinkan semua siswa mendapat manfaat dari kompetensi guru ahli di kedua bidang tersebut.
"Dengan cara ini, semua siswa dan siswi akan mencapai hasil yang hampir sama," kata Mahathir dilansir situs Bernama hari Selasa (16/7).
Menurut Mahathir, Kementerian Pendidikan Malaysia juga mempertimbangkan pentingnya penguasaan pengajaran dan pembelajaran dalam bahasa Inggris karena menjadi bahasa internasional.
“Tidak seperti geografi dan sejarah, pengetahuan dalam sains terus tumbuh sepanjang waktu sebagai hasil penelitian oleh para ahli yang biasanya dilakukan tidak dalam bahasa Melayu. Bahasa Inggris penting dalam menguasai pengetahuan baru, ” tegas PM Malaysia