Sembilan anggota Wantimpres akan memberikan pertimbangan sesuai kepasitas, misalnya soal politik, agama, pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta birokrasi.
Seperti kata Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, mengatakan mereka bertugas memberikan masukan kepada Presiden Jokow tentang berbagai bidang yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah.
Berikut ini para anggota baru Wantimpres berikut tugas masing-masing seperti dilansir situs Tempo.co.
1. Wiranto
Fadjroel Rachman mengatakan Ketua Wantimpres ini diharapkan bisa memperkuat pertimbangan dan keputusan politik Presiden. Sebagai mantan Panglima ABRI dan politikus senior, Wiranto dinilai memiliki pengalaman kuat dalam mengelola dinamika politik dan keamanan nasional.
2. Muhammad Luthfi bin Yahya
Habib Luthfi adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dari Pekalongan, Jawa Tengah. Dia juga Ketua Forum Ulama Sufi se-Dunia. "Habib Luthfi tidak pernah berhenti memajukan toleransi beragama di Indonesia," ucap Fadjroel.
3. Dato Sri Tahir
Bos Group Mayapada ini dikenal sebagai pegiat kemanusiaan yang aktif memperjuangkan pendidikan dan kesehatan secara cuma-cuma di Indonesia. Tahir juga aktivis kemanusiaan internasional untuk Palestina, Yordania, sampai Suriah. Komitmen dan pengalaman Tahir, menurut Fadjroel, akan membantu visi Jokowi memajukan kesehatan dan pendidikan di Indonesia.
4. Muhammad Mardiono
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini dikenal sebagai tokoh masyarakat yang memiliki pengalaman dan keahlian membangun jaringan bisnis nasional dan finansial. "Mardiono akan berkontribusi dalam memberikan pertimbangan strategi pengorganisasian program-program Presiden," ujar Fadjroel.
5. Arifin Panigoro
Pelopor industri energi nasional dan pendiri MedcoEnergi ini akan memberikan pertimbangan terkait visi, misi, dan program Jokowi dalam mewujudkan kedaulatan energi. Dia pernah aktif di PDI Perjuangan dan Partai Demokrasi Pembaruan
6. Sidarto Danusubroto
Pernah menjadi ajudan Presiden dan Proklamator Sukarno. Dia pun kader PDI Perjuangan. Sidarto juga anggota Wantimpres periode 2014-2019 yag dinilai berpengaruh dalam kelompok kebangsaan.
7. Soekarwo
Mantan Gubernur Jawa Timur ini akan berkontribusi dalam bidang kebijakan Presiden dalam pengelolaan reformasi birokrasi dan penguatan ekonomi sektor riil.
8. Putri Kuswisnuwardani
Putri dari Mooryati Soedibyo, pendiri sekaligus perintis perusahaan industri kosmetik dan jamu PT Mustika Ratu. Dia akan mendampingi Jokowi dalam penguatan industri produk-produk lokal yang mampu bersaing di pasar bebas.
9. Agung Laksono
Politikus Partai Golkar dan Ketua DPR periode 1999-2004. Dia juga pernah menjabat Menko Kesejahteraan di era Presiden SBY. Agung memiliki pengalaman dan keahlian dalam memberikan pandangan terhadap pengelolaan dinamika politik nasional.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dilantik menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 13 Desember 2019.
Selain Wiranto, delapan tokoh lainnya didapuk menjadi anggota Wantimpres. Mereka di antaranya politikus PDI Perjuangan Sidarto Danusubroto, politikus Partai Golkar Agung Laksono, pengusaha Putri Kuswisnuwardhani, pengusaha Arifin Panigoro, pengusaha Dato Sri Tahir, ulama asal Pekalongan Muhammad Luthfi bin Yahya, politikus PPP Mardiono, dan mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi selanjutnya memimpin sumpah jabatan. Ia meminta semua anggota untuk mengucapkan dan mengulangi kata-katanya.
"Demi Allah/Tuhan saya berjanji bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bhakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Jokowi diikuti seluruh anggota Wantimpres yang dilantik.