22 Warga Palestina Terluka Akibat Protes terhadap Kesepakatan Abad
Cari Berita

Advertisement

22 Warga Palestina Terluka Akibat Protes terhadap Kesepakatan Abad

SoboLangit.com
Rabu, 29 Januari 2020


Warga Palestina menggelar demonstrasi menolak Kesepakatan Abad (Deal of the Century) yang diprakarsai oleh Amerika Serikat.

Namun kekerasan aparat keamanan rezim Zionis Israel terhadap demonstran Palestina pada hari Selasa (28/1/2020) telah melukai 22 pengunjuk rasa.

Menurut IRNA, Bulan Sabit Merah Palestina pada Rabu dini hari mengumumkan bahwa aparat keamanan Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah pengunjuk rasa di utara al-Khalil, utara al-Quds pendudukan dan pintu masuk kota al-Bireh, Tepi barat.

Warga Palestina menggelar unjuk rasa di kota-kota dan distrik di Tepi Barat pada Selasa malam untuk menolak Kesepakatan Abad.

Presiden AS Donald Trump memaparkan Kesepakatan Abad pada Selasa setelah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu dan dan seorang politisi senior rezim ini, Benny Gantz.

Berbicara di samping Trump di Gedung Putih, Netanyahu mengatakan bahwa Israel juga harus memiliki kedaulatan di Lembah Yordania.

Berdasarkan Kesepakatan Abad, al-Quds akan diserahkan kepada rezim Zionis, pengungsi Palestina di luar negeri tidak berhak kembali ke tanah airnya, dan Palestina hanya terdiri dari wilayah yang tersisa di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Pemimpin Otorita Ramallah Mahmoud Abbas terkait Kesepakatan Abad mengatakan, al-Quds tidak untuk dijual, dan prakarsa Trump merupakan konspirasi tanpa akhir.

Sami Abu Zuhri, pejabat senior Hamas juga mereaksi Kesepakatan Abad dan mengatakan, pernyataan Trump mengenai apa yang disebut sebagai pakarsa perdamaian (Kesepakatan Abad) adalah permusuhan dan akan menciptakan kemarahan luas.