Seperti dilaporkan FNA, Mark Esper Ahad (12/01) menepis klaim Trump terkait rencana mendatang Letjen Soleimani menyerang kedubes AS dan mengatakan, Ia tidak melihat bukti jelas yang menunjukkan Iran berencana menyerang empat kedubes Amerika.
Trump sebelumnya ketika berusaha menjustifikasi aksi kejahatan militer Amerika meneror Syahid Soleimani, mengklaim bahwa komandan pasukan Quds Sepah Pasdaran Iran tengah merancang serangan terhadap empat kedubes Amerika.
Mark Esper lebih lanjut menambahkan, Donald Trump bersedia berunding tanpa syarat dengan Iran.
Sementara itu, petinggi Republik Islam Iran berulang kali menekankan bahwa perundingan apapun dapat digelar dengan syarat Washington mengakhiri kebijakan permusuhan anti Tehran dan Amerika kembali ke JCPOA serta perundingan tersebut akan digelar dalam koridor perundingan Kelompok 5+1.
Letjen Soleimani yang berkunjung ke Irak atas undangan resmi petinggi Baghdad, pada Jumat (03/01) gugur syahid bersama rekan-rekannya akibat serangan udara militer Amerika di dekat Bandara Udara Baghdad.
Sepah Pasdaran ketika membalas kejahatan Amerika meneror Syahid Soleimani, menyerang pangkalan militer Amerika di Irak dengan 13 rudal.