Menurut Juru bicara Komando Operasi Gabungan Angkatan Bersenjata Irak Brigadir Jenderal Yahya Rasool mengatakan, lebih dari 70.000 teroris Daesh (ISIS) berada di berbagai wilayah perbatasan Suriah dengan Irak.
"Daesh cerai-berai, lemah dan terkepung, namun mereka melakukan sejumlah gerakan untuk mengumumkan eksistensinya," kata Yahya Rasool pada Jumat (22/5/2020) seperti dilansir IRNA.
Dia manambahkan, Daesh hari ini tidak akan mampu lagi untuk menduduki sebuah wilayah.
Brigjen Yahya Rasool lebih lanjut menyinggung krisis terbaru di Irak dan mengatakan, krisis terbaru seperti demonstrasi dan penyebaran virus Corona, COVID-19 telah melelahkan pasukan keamanan.
Dia juga menyinggung perluasan dan penguatan Angkatan Udara Irak, namun untuk meraih tujuan ini diperlukan anggaran besar.
"Anggaran Kementerian Pertahanan Irak tidak sebesar negara-negara lain di dunia," pungkasnya.
Dalam dua bulan terakhir, Provinsi Salah ad-Din dan Diyala di Irak menjadi target serangan kelompok teroris takfiri Daesh.
Source: Parstoday